SimpleAja.com - Kelompok militan kembali menyuarakan ancaman mereka untuk memburu warga asing yang berada di Afghanistan maupun Irak. Tidak tanggung-tanggung, mereka kali ini mengincar Pangeran Harry dari Inggris sebagai sasaran.
Ancaman dari kelompok militan yang diutarakan lewat internet ini, diketahui oleh badan monitoring intelijen SITE hari Selasa 11 Mei. Kelompok militan yang mengaku menamakan diri mereka Al-Fallujah ini sadar kemampuan Pangeran Harry yang bisa menerbangkan helikopter Apache. Demikian dilansir AFP, Rabu (12/5/2010).
"Laporan mengenai kemampuan Pangeran Harry yang menerbangkan helikopter Apache, memicu ketertarikan kelompok militan untuk membicarakan kemungkinan mereka untuk menembak jatuh helikopter yang ditumpangi Harry. Selain itu mereka juga berencana untuk membunuh atau menangkap Harry jika memang bertugas di Afghanistan atau Irak," ungkap SITE.
Site menambahkan, jika militan Al Fallujah mengincar adik dari Pangeran William tersebut, untuk ditukar dengan tokoh pemuka agama Palestina yang radikal Abu Qatada dan Omar Abdul Rahman, yang kini ditahan oleh pihak barat.
Menurut SITE, sebuah kelompok militan lainnya menulis dalam bahasa inggris, "Wouldn't it be sweet if the mujahideen could capture that pig!". Dalam bahasa Indonesia, ancaman tersebut dapat diartikan "Akan sangat menyenangkan jika kelompok mujahidin dapat menangkap si brengsek itu (Pangeran Harry)".
Ancaman ini bukanlah yang pertama kalinya dilayangkan kepada Pangeran William dan Pangeran Harry. Pada Februari 2007 dan 2008, ancaman serupa disampaikan oleh kelompok militan Al-Ekhlaas dan Al Hesbah pada sebuah forum internet.
Kedua kelompok militan tersebut mengancam untuk menangkap kedua pewaris kerajaan Inggris tersebut jika mereka ditugaskan ke Irak dan Afghanistan.
Copyright 2010 - SimpleAja.com
 |
