Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Stres menyebutkan pekerjaan, perkawinan dan keuangan berkaitan erat dengan peningkatan risiko dan pengembangan penyakit kardiovaskuler termasuk serangan jantung.
"Secara tradisional, kortisol diukur dalam serum tubuh, urin, dan air liur. Semuanya mengukur tingkat kortisol namun tidak mencerminkan respon stres dalam jangka waktu lama," kata penulis studi Stan Van Uum dan Gideon Koren dari Universitas Ontario Barat seperti dikutip Times of India.
Kortisol yang ditemukan dalam batang rambut dimungkinkan untuk mengukur hormon kortisol dalam jangka waktu lebih lama. Peneliti mengukur sampel rambut dari 56 pria yang terkena serangan jantung dan 56 orang lainnya yang mengidap masalah kesehatan non-jantung.
Hasilnya, para pasien yang mengidap serangan jantung memiliki tingkat kortisol lebih tinggi dalam rambut mereka. Penelitian menyimpulkan, setelah faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, merokok dan riwayat penyakit jantung koroner dalam keluarga, tingkat kortisol rambut prediktor terkuat potensi serangan jantung.
Owh ternyata Cek Jantung Bisa Dengan Hanya Dengan Uji Rambut ya...wah mantap ni di coba Dulu
wowww keren ini infonya, baru tau saya, semoga artikelnya bermanfaat untuk yang lainnya,sukses untuk anda
Kok baru tahu aku ya kalau cek kesehtan jantung bisa di ketahui dari rambut.kalau rambutnya botak bagaimana om?
wah,ternyata gitu, baru tau juga,